artikel farmasi
pulvis
(By adelina febrianti)
Serbuk ( pulvis ) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan. Ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian melalui mulut saja, tetapi dapat juga digunakan untuk pemalaian luar dari tubuh, seperti pada bagian kulit.
Di dalam pembuatan serbuk, perlu diperhatikan ketelitian agar serbuk yang digerus dapaat benar – benar homogen. Supaya pada waktu dibungkus kertas perkamen, serbuk tersebut tidak menggumpal.
Sediaan serbuk digunakan untuk anak – anak dan orang dewasa terutama yang agak sukar untuk menelan kapsul atau tablet. Karena serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dibanding kapsul dan tablet.
Selain itu serbuk yang diayak harus diayak dengan melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh, sebagaimana yang telah ditentukan.
Sediaan serbukpun mempunyai kelebihan – kelebihan , diantaranya dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai sengan keadaan penderita, lebih stabil terutama untuk obat yang dirusak oleh airnyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibanding sediaan sediaan padat yang lainnya, sediaan / obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat dalam bentuk tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk. Tetapi serbuk juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak tertutupnya rasas tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah, dan dalam penyimpanannya menjadi lembab. Hal tersebut perlu di ketahui oleh kita, khususnya seorang pelajar farmasi.
Mozaik kapsul
by : ayu taskya
Dalam dunia farmasi terdapat berbagai macam sediaan obat yang bisa diberikan kepada pasien. Salah satunya adalah kapsul. Menurut Farmakope edisi III, kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Sama seperti sediaan lainnya, kapsul mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri baik dalam segi produksi maupun konsumsi.
Di kalangan masyarakat, kapsul bukanlah hal yang asing lagi. Banyak obat berbentuk kapsul beredar di pasaran. “ Kapsul ?! Ah gampang bikinnya “ , itulah kata yang sering dilontarkan masyarakat ketika muncul pertanyaan bagaimana membuat kapsul dan akhirnya menjadi sugesti bagi peserta didik yang memilih farmasi sebagai bidang yang akan ditekuninya.
Seringkali anak farmasi menganggap remeh cara pembuatan kapsul. Tetapi kenyataan tidak semudah yang dibayangkan. Banyak kendala dalam pembuatan kapsul. Selain keefektifan waktu, faktor kebersihan dan keseragaman bobot sangat diperhatikan karena faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh besar . Semua kendala tersebut dapat diatasi dan dihindari dengan terus berlatih dan berlatih. Selain itu, seringlah bertanya kepada guru atau orang-orang yang kita anggap ahli dalam bidang tersebut untuk menambah ilmu yang kita miliki.
Waktu terus berputar, ilmu farmasi semakin berkembang, tekhnologi semakin canggih, penyakit semakin kompleks. Apakah kapsul masih diproduksi di masa mendatang ? Biarlah waktu yang menjawab.
pulvis
(By adelina febrianti)
Serbuk ( pulvis ) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan. Ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian melalui mulut saja, tetapi dapat juga digunakan untuk pemalaian luar dari tubuh, seperti pada bagian kulit.
Di dalam pembuatan serbuk, perlu diperhatikan ketelitian agar serbuk yang digerus dapaat benar – benar homogen. Supaya pada waktu dibungkus kertas perkamen, serbuk tersebut tidak menggumpal.
Sediaan serbuk digunakan untuk anak – anak dan orang dewasa terutama yang agak sukar untuk menelan kapsul atau tablet. Karena serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dibanding kapsul dan tablet.
Selain itu serbuk yang diayak harus diayak dengan melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh, sebagaimana yang telah ditentukan.
Sediaan serbukpun mempunyai kelebihan – kelebihan , diantaranya dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai sengan keadaan penderita, lebih stabil terutama untuk obat yang dirusak oleh airnyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibanding sediaan sediaan padat yang lainnya, sediaan / obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat dalam bentuk tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk. Tetapi serbuk juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak tertutupnya rasas tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah, dan dalam penyimpanannya menjadi lembab. Hal tersebut perlu di ketahui oleh kita, khususnya seorang pelajar farmasi.
Mozaik kapsul
by : ayu taskya
Dalam dunia farmasi terdapat berbagai macam sediaan obat yang bisa diberikan kepada pasien. Salah satunya adalah kapsul. Menurut Farmakope edisi III, kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Sama seperti sediaan lainnya, kapsul mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri baik dalam segi produksi maupun konsumsi.
Di kalangan masyarakat, kapsul bukanlah hal yang asing lagi. Banyak obat berbentuk kapsul beredar di pasaran. “ Kapsul ?! Ah gampang bikinnya “ , itulah kata yang sering dilontarkan masyarakat ketika muncul pertanyaan bagaimana membuat kapsul dan akhirnya menjadi sugesti bagi peserta didik yang memilih farmasi sebagai bidang yang akan ditekuninya.
Seringkali anak farmasi menganggap remeh cara pembuatan kapsul. Tetapi kenyataan tidak semudah yang dibayangkan. Banyak kendala dalam pembuatan kapsul. Selain keefektifan waktu, faktor kebersihan dan keseragaman bobot sangat diperhatikan karena faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh besar . Semua kendala tersebut dapat diatasi dan dihindari dengan terus berlatih dan berlatih. Selain itu, seringlah bertanya kepada guru atau orang-orang yang kita anggap ahli dalam bidang tersebut untuk menambah ilmu yang kita miliki.
Waktu terus berputar, ilmu farmasi semakin berkembang, tekhnologi semakin canggih, penyakit semakin kompleks. Apakah kapsul masih diproduksi di masa mendatang ? Biarlah waktu yang menjawab.
makasih infonya
BalasHapuswaw
BalasHapus